Efesus 5:15-16
Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
Orang-orang Kristen selalu ada dalam bahaya setiap waktu.
Orang sangat condong mengeluhkan hari-hari yang buruk, dan itu lebih baik jika dapat mendorong mereka untuk memanfaatkan waktu.
“Sebab itu,” kata Rasul Paulus (ay. 17), “karena buruknya waktu itu, janganlah kamu bodoh, jangan masa bodoh dengan kewajibanmu dan tidak peduli dengan jiwamu, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Pelajari, pertimbangkan, dan kenali lebih jauh kehendak Allah bagi dirimu sendiri, sebagai kewajibanmu.
” Amatilah, mengabaikan kewajiban kita dan tidak peduli dengan keadaan jiwa kita, merupakan bukti kebodohan terbesar, sedangkan mengenal kehendak Allah dan peduli untuk menaatinya, membuktikan hikmat yang terbaik dan sejati.
Bukan umur yang panjang yang akan membuat kita bahagia, melainkan bagaimana kira memanfaatkan waktu yang kita miliki dengan sebaiknya-baiknya.
Waktu bukan soal lama tetapi manfaat.
Hari hari yang jahat atau kamu yang jahat.
Kendak Allah jadilah orang baik di hari hari yang jahat.
Pagi yang indah
Rabu, 6 Maret 2024
GEREJA TANPA DINDING