Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.
Nelson Mandela dipenjara selama 27 tahun oleh lawan politiknya. Di dalam penjara oleh salah seorang sipir dia sering disiksa, bahkan pernah digantung dengan kepala terbalik dan dikencingi, dia hanya berkata:
"Tunggu saatnya.."
Ketika Nelson Mandela keluar dari penjara dan kemudian menjadi Presiden Afrika Selatan, hal pertama yg dia lakukan adalah meminta pengawal pribadinya untuk mencari sipir tersebut, Nelson Mandela merangkul dan berkata, Hal pertama yg ingin saya lakukan ketika menjadi Presiden adalah mengampunimu.
Dia tidak dikuasai kebencian atau niat untuk balas dendam terhadap lawan-lawan politiknya dulu, memenjarakan sipir yg dulu menghina dan menyiksa dirinya. Nelson Mandela mengajarkan bagaimana membalas kejahatan dengan kebaikan, kebencian dengan kasih.
Apa yang akan kita lakukan ketika kita sudah begitu dilukai oleh seseorang dan kini kita memiliki kesempatan untuk membalas dendam ? Maukah kita mengampuni? Seberapa luas dan lapang ukuran hati kita ??
Memaafkan memang tidak bisa mengubah apa yang sudah terjadi di masa lalu, namun akan melapangkan jalan kita ke masa depan.
Kebencian dan sikap tidak mau mengampuni sebenarnya sedang menutup jalan untuk masa depan kita sendiri, dan menutup pintu berkat kita.!!
Pengampunan adalah hadiah terbaik yg bisa kita berikan pada diri kita sendiri.
Pagi yang Indah
Pokkang, 4 Agustus 2022
GEREJA TANPA DINDING
No comments:
Post a Comment