Roma 14:17-18
Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.
Ucapan terima kasih yang tulus, senyum yang tulus bisa juga berupa segelas air putih yang tulus, atau sepotong kue .
Pelayanan harus yang tulus bukan karna terpaksa tetapi sebuah kerelaan.
Ketulusan inilah yang membuat pelayanan berharga.
Pelayanan tidak berfokus pada kepintaran tetapi pada ketulusan.
Ketulusan menghilangkan UPAH dan NAMA dalam pelayanan.
Tanpa ketulusan, PELAYAN itu jadi modus.
Dalam pelayanan sukarela saja tidak cukup harus ada sukacita.
Pagi yang indah
Majene 21 Maret 2023
GEREJA TANPA DINDING
No comments:
Post a Comment